Kupang,fokusnusatenggara.com / 13 Agustus 2019
Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Selasa 13 Agustus 2019 cukup menghipnos ribuan kader PDIP dan para simpatisan, Fans di kota Kupang dan sekitarnya di Kantor Sekretariat PDIP NTT, kelurahan Liliba Kupang.
Kedatangan Ahok ke NTT ini selain untuk tatap muka dengan para kader PDIP NTT juga ada misi lain yakni misi sosial dan ekonomi yang dikemas dalam bentuk talk show dengan temah “ Baomong Deng Ahok”. Acara ini dipandu anggota DPR RI PDIP terpilih, Ansy Lema. Karena keterbatasan waktu moderator Ansy Lema hanya memberi kesempatan kepada 10 penanya saja. Ahok yang didampingi Ketua DPD PDIP NTT, Emi Nomleni itu juga menjawab pertanyaan dengana agaya blak-blakan.
“ Kami minta Bapak Ahok harus bersedia menjadi calon Gubernur NTT tahun 2014 mendatang. Alasannya, prestasi sebagai pemimpin sudah terlihat bukan saja oleh kami di NTT tetapi oleh mayoritas rakyat Indonesia ,” pinta An Waha Kolin, Ketua Kaukus Politik Perempuan NTT.[sc name=”BACA”]
An Waha Kolin yang juga anggota DPRD NTT terpilih dari PDIP untuk Dapil NTT VI ini lebih lanjut menyebutkan alasan meminta Ahok menjadi calon pemimpin NTT ini karena dari riwayat kariernya sudah teruji.
“ Kami pinang Pak Ahok jadi calon Gubernur NTT karena karier politiknya jelas. Pernah jadi anggota DPRD dan Bupati Bangka Belitung, DPR RI berikutnya Gubernur DKI. Karena Ahok adalah kader nasionalis kami harapkan menerima pinangan kami ,” jelas An Waha Kolin yanag disambut tepuk tangan dan sorak para hadirin pada acara talk show ini. .
Permintaan yang sama juga dari Nensy kader PDIP NTT yang secara tegas mengharapkan Ahok harus menerima pinangan menjadi calon pemimpin NTT tahun 2014 mendatang. “ Kami ini idola dan fansnya Pak Ahok. Kami harap bisa menerima aspirasi, pinangan kami. Kalau bukan sebagai Gubernur bisa juga sebagai caleg DPR RI dari Dapil NTT ,’ harap Nensy.
Merespon para permintaan para penanya dalam acara talk show ini Ahok secara diplomatis mengatakan sah –sah saja. “ Ini permintaan bagus. Sah –sah saja sesuai undang –undang. Tetapi mungkin lebih pantas cari kader Ahok – Ahok yang lain. Karena di Provinsi NTT ini masih banyak Ahok ,” ujar Ahok.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
