Prediksi soal Harmoni akan menang dalam hajatan politik kali ini, sudah banyak dikemukakan oleh para pengamat dan praktisi. Ahmad Atang, Pengamat Politik Universitas Muhamadiyah Kupang misalnya, seperti yang dikutip dari antaranews.com menjelaskan, dalam pilkada selalu kuat politik identitas yang mengalahkan politik transaksional sehingga jika dilihat dari komposisi pemilih, maka Flores termasuk pemilih terbesar dengan satu calon gubernur, yaitu Benny K Harman.
Untuk kasus NTT, kata dia, pilkada ini pertarungan antara politik identitas melawan politik transaksional. Dengan demikian, yang menjadi penentu kemenangan adalah siapa yang menguasai Flores akan keluar sebagai pemenang. Dia menambahkan, realitas yang terlihat dari kerja-kerja politik melalui massa kampanye hanyalah sebuah gejala, bukan sebuah kepastian.
“Jika dilihat dari komposisi pemilih yang ada maka Flores termasuk pemilih terbesar dengan satu calon gubernur sehingga jika dilihat dari perspektif politik identitas, maka pasangan Harmoni atau Benny-Benny punya peluang lebih besar dibandingkan yang lain,” (*fatur)
“
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.