ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pemprov NTT Akan Bangun Sekolah Tinggi Perhubungan

  • Bagikan
Kadis Perhubungan NTT, Isyak Nuka

Kupang, fokusnusatenggara.com / 21 september 2019
Pemerintah Provinsi Nusa tenggara Timur dalam hal ini Dinas Perhubungan akan membangun Sekolah Tinggi Ilmu perhubungan strata 1 tahun pada ajaran 2020 mendatang.[sc name=”BACA”]

“ Sesunggunya sekolah tinggi perhubungan ini sudah dibangun pada tahun 2015 lalu. Namun karena mengalami kendala sehingga baru didirikan tahun depan. Kami optimis tahun depan akan berjalan karena saat ini persiapan sudah hampir rampung ,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka ( 20/9).
Dia menyebutkan sekolah tinggi Perhubungan ini nantinya akan dibuka tiga jurusan yakni perhubungan darat, perhubungan laut dan juga perhubungan udara.
“ Ada tiga jurusan yakni perhubungan darat, Laut dan udara. Ini karena potensi NTT yang Provinsi kepulauan ini cukup memungkinkan untuk membuka tiga jurusan ini ,” jelas Isyak Nuka.

Potensi –potensi pendukung sebagai Provinsi kepulauan sehingga mau mendirikan sekolah tinggi perhubungan karena saat ini memiliki 15 Bandara, 100 pelabuhan yang menyebar pada empat pulau besar, Timor, Flores, Sumba dan Alor.
“ Sementara untuk perhubungan darat, saat ini di NTT ada 15 terminal tipe B. Ini belum termasuk terminal –terminal kecil lainnya yang lagi dalam proses menuju tipe B. Potensi –potensi inilah yang mendorong kami buka sekolah tinggi perhubungan ,” ujar Isyak Nuka.
Soal tenaga pengajar, dosen, Isyak Nuka menyebutkan bahwa Pemprov NTT akan bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BPSDM) Kementrian Perhubungan.

Baca Juga :  Karang Taruna Gatra Harus Picu Tumbuhnya Wira Usaha Pemula

“ Soa tenaga dosen tidak menjadi kendala. Karena kami bekerja sama dengan BPSDM kementrian. Selain itu kami juga akan kerja sama dengan sejumlah perguruan tingi di NTT yang memiliki dosen untuk jurusan jurusan ini ,” ujarnya.
Untuk lokasi pembangunan sekolah sebut Isyak Nuka, saat ini ada dua lokasi yang memiliki lahan yang sama luas yakni Kawasan Bolok dan Tablolong.
“ Soal lokasi tidak mengalami kemdala. Ada dua lokasi yakni kawasan Bolok dan Tablolong. Studi kelayakan sudah dilaksanakan. Tinggal diputuskan salah satu penetapan salah satu lokasinya. Setelah itu akan dilakukan pembangunan sekolahnya ,” tandas Isyak Nuka (Usif)

  • Bagikan