ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Disebut Gunakan Gelar Palsu, Rektor PGRI Didesak Mundur

  • Bagikan

Sam-haning-editKUPANG,fokusnusatenggara.com– Mahasiswa PGRI di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam “aliansi peduli pendidikan”, Selasa, 26 Mei 2015 menggelar aksi unjuk rasa di Kepolisian Daerah (Polda) NTT menuntut rektor Universitas PGRI Kupang, Samuel Haning mundur dari jabatannya, karena menggunakan gelar doktor palsu.
“Kami menuntut Samuel Haning pengguna gelar palsu mundur dari jabatannya,” kata Koordinator aliansi peduli pendidikan, Elimas Kardena.
Mereka juga menuntut agar yayasan PGRI segera mengangkat rektor PGRI definitif menggantikan Samuel Haning untuk mengaktifkan kembali universitas PGRI. Mengakomodir permintaan alumni mahasiswa PGRI untuk mengusut ijasah yang ditandatangani Samuel Haning yang dinilai menggunakan gelar palsu.
Rektor Universitas PGRI Samuel Haning mendukung aspirasi pengunjukrasa, karena mereka juga sebagai warga negara yang baik. “Saya mendukung saja aspirasi mereka,” tegasnya singkat.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementrian Pendidikan Nasional menyatakan gelar doktor yang digunakan Rektor Universitas PGRI Kupang, Samuel Haning tidak sah. (Ado) Sumber : nttterkini.com -http://www.nttterkini.com/disebut-gunakan-gelar-palsu-rektor-pgri-didesak-mundur/

Baca Juga :  Kota Kupang Memperingati Hari Anak Nasional 2019
  • Bagikan