ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Sabu Raijua dan Sumba Timur Terancam Jadi Gurun Pasir

  • Bagikan
Ilustrasi Gambar

Proses pengurunan di NTT, menurut dia, sudah terlihat dari sekarang, karena rendahnya curah hujan di sejumlah daerah. Proses penggurunan itu terjadi, karena rendahnya curah hujan. Dimana, hujan yang jatuh jauh lebih kecil dari evakurasi air dari bumi ke atmosfir.

“Semakin besar perbedaan itu, maka semakin keringlah wilayah itu. Jika semakin kering, maka ada kemungkinan bisa menjadi gurun,” jelasnya.

Faktor lain yang ikut mendorong terjadinya pengguruanan, katanya, yakni eksploitasi air tanah dan pembukaan lahan tambang. “Ini juga menjadi penyebab terjadinya penggurunan,” katanya.

Baca Juga :  Inilah Nama Para Wartawan Istana Yang Selamat Dalam Insiden Kapal Tenggelam

NTT, lanjutnya, daerah yang relatif kering, sehingga evakurasi air sudah melebihi hujan yang ada. Karena itu, perlu adanya pemetaan lokasi pertambangan dan pemahaman akan perubahan iklim, sehingga bisa meminimalisir ancaman pengurunan itu. “Lokasi-lokasi tambang harus di petakan,” tegasnya. (Ado) Sumber : nttterkini.com- http://www.nttterkini.com/sabu-raijua-dan-sumba-timur-terancam-jadi-gurun-pasir/

  • Bagikan