“ Kami terus berupaya untuk mengantisipasi kurangnya stok APD ini.. “Antaranya menjalin koordinasi dengan Kemenkes RI. Kami harapkan dapaat dibantu ,” harap Thomas.
Kondisi dan kendala seperti ini pihak RSUD Komodo Labuan Bajo berupaya melakukan pengadaan APD sendiri. “ Kami telah melakukan pesanan ke Perusahaan penyedia jasa.Namun dijawab stoknya lagi kosong. Karena itu kami harapkan agar jangan ada orang atau pasien yang terdeteksi virus Corona ini ,” harapnya.
Sementara terkait teknis penanganan pasien dengan gejala corona, Thomas Alfai Edison mengatakan, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sudah menjalin koordinasi dengan semua pihak terkait mengenai langkah penjemputan langsung.
“Kita akan lakukan penjemputan kalau ada pasien dengan gejala itu ya, atau sehabis pulang dari luar daerah. Untuk biaya pengobatan pasien corona, semuanya ditanggung pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Pasien tidak dibebankan biaya”, kata Thomas Alfai Edison.
Dia menyebutkan hingga saat ini, RSUD Komodo belum memantau adanya pasien covid-19. “Hingga saat ini, belum terpantau adanya pasien Covid-19. Orang dalam pengawasan juga belum ada. Kami bersyukur dengan kondisi seperti ini ”, tutup Thomas Alfai Edison.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.