ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Provinsi Nusa Tenggara Timur Masih Negatif Virus Corona

  • Bagikan

Kupang, fokusnusatenggara / 18 Maret 2020
Sampai saat ini Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) belum ada virus Corona ( COVID 19 ). Karena itu masyarakat diharapkan tidak serta merta percaya dengan isu didunia maya bahwa ada warga yang terpapar virus Corona seperti di Lembata, Atambua dan Kupang.
“ Melalui forum ini saya laporkan bahwa sampai saat ini NTT masih aman dari yang namanya virus Corona atau COVID 19. Tidak seperti yang diisukan didunia maya bahwa ada warga yang terpapar virus Corona di Lembata, Atambua dan Kupang ,” kata Kadis Kesehatan Provinsi NTT, drg Domi Mere dalam laporannya di depan Gubernur NTT pada rapat koordinasi antisipasi Covid19, Senin, (16/3) siang di kantor Gubernur NTT.
Lebih lanjut drg Domi Mere menyebutkan soal isu ada tiga pasien yang dirawat di RSUD WZ Johanes Kupang karena terpapar virus Corona itu itu ternyata tidak benar.
“ Ada tiga pasien yang dirawat di RSUD WZ Johanes Kupang dengan kategori pemantauan. Setelah diuji sampelnya di laboratorium yang ada di Jakarta ternyata tiga pasien itu negatif. Kami sudah mengumumkan ke publik. Tetapi masih ada yang terus menyebarkan berita bohong, hoax didunia maya ,” jelas drg Domi Mere.
Selain itu dia juga menjelaskan ada sepasang suami istri asal Kabupaten Lembata yang baru pulang dari London, Inggris. Karena sakit demam lalu divonis didunia maya bahwa terpapar virus Corona.
“ Keduanya lalu dirujuk ke RSUD TC Hillers Maumere menjalani perawatan. Ternyata setelah diperiksa karena inveksi usus buntu. Sudah menjalani operasi dan saat ini dalam pemulihan. Jadi saya harapkan agar masyarakat jangan terprovokasi dengan isu di dunia maya ,” harap drg Domi Mere.
Dominikus mengatakan ada juga satu orang pasien di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua. Namun, setelah diperiksa ternyata negatif.
Isu yang sama didunia maya ungkap drg Domi Mere juga terjadi di RSU Sint Gabriel Atambua. “ Ada pasien yang menjani perawatan karena penyakit lambung, ternyata ada yang sengaja mempsting didunia maya bahwa terpapar virus Corona. Masyarakat disana jadi panik. Untuk pihak Rumah Sakit dan Wakil Bupati belu langsung mengklaifikasi ,” katanya.
Dia menyebutkan sesuai keputusan dari Kementrian Kesehatan No 169 tahun 2020 tentang RS Rujukan Penanggulangan penyakit Infeksi emerging (PIE) tertentu untuk NTT ditetapkan tiga rumah sakit. Ketiganya yakni RSUD WZ Johanes Kupang, RSUD TC Hillers Maumere, RSUD Komodo Labuan Bajo.
“ Sudah ada tiga rumah sakit yang ditetapkan kemenkes. Kami minta lagi dua Rumah Sakit sebagai tempat rujukan penanggulangan penyakit Covid19 yaitu RSUD Umbu Rara Meha Waingapu dan RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua. Saat ini kami juga sudah mempersiapkan peralatan, logistik dan tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut, dan kita juga akan membangun lagi tiga posko siaga Covid19 ,” ungkap drg Domi Mare.
Rapat koordinasi membahas Virus Corona di NTT dan rencana penutupan pintu tapal batas dengan Negara Timor Leste yang dipandu Sekda NTT Benediktus Polo Maing itu dihadiri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, dan jajaran Forkopimda NTT beserta Perwakilan Kepala Daerah se-NTT.

Baca Juga :  2 Warga Positif Covid-19 Telah Kontak Dengan Ratusan Orang
  • Bagikan