Ditambahkannya, pembangunan monumen peringatan Tsunami ini dibuat dalam dua bagian sesuai konsepnya, dimana melambangkan masa lalu dan masa depan, dengan lokasi taman akan dipisah menjadi dua zona di mana sebelah timur melambangkan zona masa lalu, bagian barat melambangkan zona masa depan.
“ Di tempat ini terdapat monumen yang melambangkan gelombang yang saling bertabrakan dan di belakangnya ada gelombang dan 2 kolam di depannya melambangkan air laut. Selain itu, monumen yang dikelilingi taman hijau ini, akan dibagi dalam dua zona sebagai simbol kenangan dan masa depan masyarakat Sikka,” jelasnya.
Proyek pembangunan Monumen Tsunami ini, menggunakan dana APBD Sikka tahun 2016 sebesar Rp 2,5 Miliar. Pembangunan dikerjakan oleh PT Gading Landscape Maumere, dengan konsultan pengawas CV. Sonny Helper Consultan, dengn masa kerja 120 hari kalender sejak tanggal 12 Agustus sampai 9 Desember 2016. (Jhon Da Gomez)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.