ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Terminal LPG Sebagai Langkah Menuju Peradaban Ekonomi Baru NTT

  • Bagikan

KUPANG,fokusnusatenggara.com- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan pendirian Terminal LPG (Liquified Petroleum Gas) atau Elpiji di kompleks Pelabuhan Tenau Kupang merupakan sebuah langkah maju menuju peradaban ekonomi baru NTT. Terutama dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat NTT yang membutuhkan pasokan gas LPG yang murah dan terjangkau.

“Kegiatan hari ini dapat saya kategorikan sebagai satu langkah menuju peradaban ekonomi baru bagi NTT. Khusunya dalam memberikan pelayanan publik. Kehadirannnya harus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT,” kata Gubernur Viktor saat memberikan sambutan pada kegiatan Groundbereaking atau Peletakan Batu Pertama Proyek Pembangunan Terminal LPG dan Ekspos Proyek Strategis Direktorat LSCI (Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur) dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Energi Nasional di Tenau, Kupang Senin (1/4).

Menurut Viktor Bungtilu Laiskodat, kehadiran terminal tersebut tentunya akan membuka akses-akses ekonomi masyarakat. Selama ini suplai dan seluruh logistik LPG berasal dari luar NTT khususnya Surabaya. Tetapi dengan kehadiran terminal tersebut nantinya dapat mendorong pertumbuhan SPB (Stasiun Penyaluran Bahan bakar) Elpiji di Kabupaten/Kota se- NTT. Harga elpiji yang semakin terjangkau juga akan mendorong masyarakat untuk melakukan konversi dari minyak tanah ke elpiji.

Baca Juga :  Panitia Pesparani Nasional Gelar Sayembara Mars dan Logo Pesparani

“Tentunya investasi Pertamina dengan pembangunan terminal LPG akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat NTT. Pendirian banyak SPB tentu saja akan menyerap tenaga kerja. Makin banyak investasi, daerah ini pasti bertumbuh menuju kemajuan. Pemerintah Provinsi juga akan mendorong masyarakat di ibu kota kabupaten se-NTT dan kota Kupang untuk menggunakan elpiji. Tentu sosialisasi akan terus dilakukan terhadap penggunaan gas ini supaya masyarakat perlahan-lahan terbiasa. Karena upaya konversi ke elpiji dapat menciptakan ruang fiskal yang besar bagi masyarakat, elpiji lebih murah dibandingkan minyak tanah ,” jelas Viktor.

Baca Juga :  Organisasi Beladiri Katolik Indonesia Harus Setia Jaga Pancasila

Terkait investasi Pertamina, mantan ketua Fraksi Nasdem DPR mendorong secara nyata agar dana investasi dapat mendatangkan manfaat besar bagi masyarakat NTT. Juga menghimbau agar sebagian dana tersebut dapat disimpan di Bank NTT sebagai Bank milik Pemerintah Daerah. Setiap investor juga terus didorong agar memanfaatkan bank NTT untuk bertransaski sehingga turut berkontribusi bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga :  Bupati Kupang Resmikan gedung Gereja Zaitun Pitay

“Yang mau bangun SPB , harus taruh dulu sebagian dananya di Bank NTT. Begitu juga untuk pengusaha-pengusaha yang mau berinvestasi di NTT, saya akan dorong untuk menyisihkan sebagian dananya lewat bank NTT untuk mempercepat pembangunan di daerah ini, “jelas Viktor Bungtilu Laiskodat.

Dia juga berharap, pembangunan terminal LPG ini dapat mendorong pengembangan pariwisata sebagai prime mover ekonomi NTT. Karena itu diharapkan Pertamina diminta dapat mendorong pengembangan energi baru dan terbarukan di NTT.

  • Bagikan