ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Minat Baca Dan Menulis Peserta Didik Flores Timur Masih Rendah

  • Bagikan
Bupati Flores Timur Anton Hadjon

Larantuka, fokusnusatenggara.com / 22 Oktober 2019
Fenomena minat baca tulis di masyarakat Flores Timur khususnya di kalangan anak peserta didik masih sangat rendah. Ini menjadi sebuah tantangan yang harus diatasi. Rendahnya Literasi menjadi masalah fundamental yang memiliki korelasi kuat bagi kemajuan.
“Literasi sesungguhnya menyasar pada gerakan menumbuhkan minat baca. Dengan demikian akan menjadi harapan akan ada proses pembiasaan yang terus menerus sehingga terbentuk budaya yang melahirkan karya nyata”, kata Bupati Flores Timur Anton Hadjon dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Antonius Wukak Sogen pada acara gelar lomba minat baca bagi pelajar ( 21/10)
Lanjut Bupati Anton Hadjon, dengan adanya kegiatan Lomba Minat Baca seperti ini diharapkan agar siswa siswi dapat memahami hakekat berliterasi secara kritis serta menjadi salah satu upaya mendukung budaya literasi di Flores Timur.
“Pemerintah Flores Timur berharap agar kegiatan ini boleh dilihat sebagai salah satu momentum untuk tetap menggairahkan minat membaca dan menulis ”, pesan Bupati Anton Hadjon.
Selain itu lomba membaca ini jelas Anton Hadjon, kegiatan ini juga untuk mempromosikan peran dan fungsi perpustakaan juga untuk menarik minat baca siswa siswi.
“ Lomba minat baca ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri anak serta manjadi ajang mengasah mental dan membentuk karakter anak. Karena saya harapkan Dinas Perpustakaan terus mengagendakan loma ini secara berkesiambungan ,” jelas Anton Hadjon.
Kepala Bidang Bina Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Flores Timur Hironimus Miten Bao dalam laporannya menyebutkan peserta Lomba Minat Baca 2019 adalah Tingkat TKK/PAUD sebanyak 12 sekolah dengan 24 peserta. Tingkat SD/MI sebanyak 21 sekolah dengan 42 peserta, Tingkat SMP sebanyak 9 sekolah dengan 18 peserta, Tingkat SMA/K sebanyak 8 sekolah dengan 16 peserta.

Baca Juga :  DPRD Minta Pemerintah Segera Atasi Krisis Air Bersih Di Bokong

Materi kegiatan Lomba antara lain, Lomba Membaca Gambar/Bernalar untuk tingkat TKK/Kober dengan Tema Binatang, Lomba Mendongeng/Bercerita tingkat SD/Madrasah Ibtidayah dengan judul Si Kembar Mencari Ibunda, Lomba Stand Up Comedy tingkat SMP dan Lomba Pidato tingkat SMA/K dengan tema Menumbuhkembangkan Kegemaran Membaca dan Kecintaan terhadap Budaya Lokal Dalam Upaya Membangun Karakter, Kecerdasan, Kreativitas dan Inovasi Generasi Muda Flores Timur. ( Usif).

Baca Juga :  Kerajinan Anyaman, Sumber Penghasilan Alternatif  Warga Dualaus

  • Bagikan