KUPANG, Fokusnusatenggara – Komisi V DPR RI pekan lalu dalam kunjungan kerja di Provinsi NTT, berkesempatan untuk meninjau lokasi pembangunan jalan poros tengah trans timor. Pembangunan jalan poros tengah trans timor-NTT yang rencana akan dibangun tahun ini, diharapkan dapat membuka isolasi bagi warga Kabupaten Kupang di Utara NTT dengan warga Distrik Ambeno Negara Timor Leste.
Menurut Ketua Tim Komisi V, Fary Francis dari Fraksi Gerindra, Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum pada tahun 2014 ini mengalokasikan dana sebesar Rp. 70 Milliar, untuk pembangunan sepanjang 20 kilometer bagi ruas jalan poros tengah dari total panjang jalan 165 kilometer.
“Pada tahap awal ini kita baru bisa anggarkan 20 kilometer. Nanti pada tahun berikut lagi baru kita anggarakan. Kita harapkan juga dengan dibangun ruas jalan ini, dapat membuka akses bagi masyarakat di daerah utara Kabupaten Kupang,” jelas Francis.
Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VIII, Dirjen Bina Marga, Kementrian Pekerjaan Umum, Syaiful Anwar, sebagai eksekutor program ini yang mendampingi kunjungan kerja Komisi V menjelaskan, proses pekerjaan ruas jalan poros tengah saat ini telah memasuki tahap pelaksanaan persiapan fisik lapangan.
“Proses administrasi tender sudah kita jalankan, dan saat ini akan dilakukan tahap awal persiapan fisik di lapangan,” jelas Anwar.
Anwar melanjutkan, pekerjaan jalan ini tentu akan memakan biaya besar, sebab ruas jalan ini juga nanti akan dibangun sekiranya puluhan jembatan. Pada tahap awal pekerjaannya, dari titil Nol kilometer saja sudah harus dibangun jembatan. (Laporan : Thomy Mirulewan)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.