“ Untuk itu perlu dibina mental agar menghasilkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Perlu revolusi mental manusia agar bekerja keras, jangan jalan ditempat tetapi dengan pola berlari, bila perlu melompat. Dengan demikian secara bertahap kita pasti akan mengejar ketertinggalan ,” tandas Viktor Bungtilu Laiskodat.
Potensi NTT lanjut Gubernur Viktor sangat luar biasa hanya belum digarap secara maksimal. Luas lahan basah pertanian lebih dari 127 ribu hektar dengan lebih dari 37 DI (daerah irigasi). Luas dan produksi komoditas perkebunan yang merupakan 10 besar nasional, lahan yang Lahan belum digarap lebih dari 1,5 juta hektar.
“ Modal dasarnya cukup besar hanya dibiarkan tidur, belum digarap maksimal. Jakau saja ini ditangani baik tentu NTT bisa bisa masuk kategori Provinsi termiskin ketiuga di Indonesia. Kualitas rumput laut dan garam industri NTT terbaik di Indonesia. Memiliki potensi pengembangan marungga dengan kualitas terbaik Karena itu kita harus kerja keras memanfaatkan potensi emas ini ,” katanya.
Selain itu pengembangan percepatan infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar ujarnya harus dipercepat realisasinya. Ini untuk membuka akses masyarakat bergerak membangun ekonomi khususnya pedesaan.
“ Sarana prasarana khususnya pembangun infrastruktur jalan sangat diperioritaskan. Ini supaya membuka akses masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi dari Desa menuju kota atau dari kota yang satu ke kota lainnya ,” jelas Viktor Bungtilu Laiskodat. ( Usif)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.