Selain itu diingatkan agar harus selalu agar menjaga profesionalitas, tidak mudah terprovokasi serta mengikuti instruksi komando dan perintah dari personel yang menerima BKO. “ Selain mengikuti instruksi komando, dalam melaksanakan tugas harus taat asas dan mengenali tugas pokok. Juga harus mengerti apa saja yang diperintahkan oleh pimpinan ,” jelas Irjen Raja Erizman.
Selain itu Irjen Raja Erizman mengharapkan agar personel yang di BKO agar menghindari perbuatan melanggar hukum, norma dan nilai kesusilaan yang dapat merugikan nama baik Sat Brimob NTT. “ Mereka sudah dibekali dalam melaksanakan tugas nanti. Saya yakin mereka akan melaksanakan tugas dengan baik ,” jelas Irjen Raja Erizman.
Sebagaimana diberitakan gatra.Com sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengirim 200 anggota Brimob ke Jakarta. Satuan ini di bawah pimpinan AKP Bayu Purdantono, S.I.K akan melaksanakan tugas BKO di Polda Metro Jaya dalam rangka Operasi Mantap Brata pengamanan Pemilu 2019. Saat ini mereka masih bertigas, BKO Polda Metro Jaya di Jakarta. Mereka dilepas melalui upacara resmi oleh Kapolda NTT Irjen raja Erizman 23 April 2019 lalu. (Usif).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.