” Kondisi masyarakat dihadapi dengan penyakit global (corona,red) ini, membuat semua sibuk dengan urusan masing-masing. Tetapi ini akan jadi perhatian untuk kami benahi,” ujarnya, menjawab wawancara per telepon, Senin, 6 Juli 2020.
Selain akan benahi kondisi ini, Kades yang sudah menjabat selama tiga periode ini menegaskan, akan menyelesaikan pembangunan Gedung Balai Desa Fafoe, yang juga saat ini berhenti dan dibiarkan mangkrak.
” Besok kami akan bersihkan semua, termasuk melanjutkan pekerjaan pembangunan gedung balai desa,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu, 5 Juli, 2020, Bangunan Balai Desa yang dibiarkan mangkrak pekerjaannya dari tahun 2019 dengan besaran dana Rp. 316 juta, saat ini hanya menjadi tempat “mangkal” beberapa ekor ternak sapi milik warga. Selain itu, kondisi kantor desa serta sarana penunjang aktivitas pelayanan juga dibiarkan tidak tertata dengan baik di Kantor Desa Fafoe. (ferdhy bria)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.