“ Sangat naïf bila pejabat yang baru dipindahkan ke DPRD, masih harus belajar lagi. Padahal pelayanan administrasi di sekretariat DPRD menjadi hal yang fital,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menampik isu yang santer beredar, bahwa dirinya berani mengambil langkah tersebut, lantaran diduga memiliki hubungan dekat secara personal dengan ALP, oknum staf di DPRD Kabupaten Kupang, yang diminta untuk dikembalikan ke posisi semula dalam nota tersebut.
Bahkan ia menantang siapa saja yang memghembuskan isu tersebut akan di laporkan ke pihak yang berwajib karena menyebarkan fitnah. “ Tidak benar informasi tersebut. Saya memang dekat dengan semua staf, tapi hanya sebatas mitra kerja. Tidak ada kedekatan personal,” jelasnya. (Jeremy Mone)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.