ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur NTT Minta Para Raja Harus Dilibatkan Dalam pembangunan

  • Bagikan

Mulai tahun ini ungkap Gubernur Viktor semua tanah yang tidak diberdayakan, dibiarkan saja termasuk milik para raja akan diberikan status tanah terlantar dan menjadi milik Negara. “ Petugas kami akan segera mendata tiap Kabupaten. Kalau lahan yang tidak berdayakan akan dikenatakan status tanah terlantar. Saya sudah konsultasikan dengan Presiden. Beliau merespon ,” ungkap Viktor Bungtilu Laiskodat.

Baca Juga :  PNS Di Belu Wajib Kenakan Busana Adat

Dia menegaskan jika semua lahan yang menjadi aset potensial ini diberdayakan tidak mustahil secara perlahan NTT akan keluar dari predikat Provinsi termiskin di Indonesia. “ Kita di NTT miliki aset SDM dan SDA yang memadai. Semua ini tidak disenergikan. Ini karena masa bodoh dan malas. Jika hasil penjumlahan bodoh dan malas akan jadi sama dengan miskin ,’ kata Viktor Bungtilu Laiskodat.

Raja Kalabahi, Alor Jusran Tahir yang diberi mandate berbicara mewakili para raja mengapresiasi kebijakan Gubernur yang meminta untuk ikut bersinergi membangun NTT. “ Kami apresiasi dan akan berupaya membantu pemerintah baik Pemrov maupun Pemkab dan Pemkot. Kalau selama ini kami diminta ikut berperan tentunya NTT tidak senasib dengan predikat termiskin ini ,” kata Jusran Tahir.

Baca Juga :  Peringati Hari Juang Kartika, Kodim Sikka Lakukan Aneka Kegiatan

Sementara itu kepala Biro Pemerintahan Pemrov NTT Doris Rihi dalam laporannya menyebutkan sebanyak para raja utusan dari 20 Kabupaten / kota telah hadir untuk mengikuti upacara HUT RI ke 74 nanti. Yang belum tiba adalah dari Kabupaten manggarai Timur dan TTU (Ivan ).


Reporter: Ivan


  • Bagikan