“Laba Bank NTT selama ini jauh dibawah harapan. Karena itu saya harapkan para pengurus baru ini bisa bekerja semaksimal mungkin. Harus memastikan laba bersih dalam satu tahun mencapai 500 milyar. JIka tidak tidak mampu, kalian saya ganti. Masih banyak yang mau bekerja dan mampu ,” tegas Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Dia menyebutkan, sebagai Bank kebanggaan masyarakat NTT, BPD NTT harus menunjukan kinerja yang baik. “Selain mencari keuntungan, Bank NTT juga harus bisa membantu masyarakat NTT yang membutuhkan pinjaman dalam rangka pengembangan usaha ekonomi ,” kata Viktor Bungtilu Laiskodat.
Sebelumnya Plt. Dirut PT. BPD NTT, Alex Riwu Kaho, dalam laporan menyampaikan bahwa hingga bulan Mei Tahun Buku 2019 BPD NTT terus mengalami pertumbuhan dengan total aset Rp. 12,8 Triliun. Dengan jumlah kredit yang disalurkan mencapai Rp. 9,2 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun mencapai Rp. 9,8 triliun. Sedangkan modal yang disetor mencapai Rp. 1,8 triliun.
Sementara itu jumlah jaringan Kantor Bank NTT mencapai 216 jaringan kantor yang terdiri atas Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas, Kantor Unit Simpan Pinjam Desa, Kas Mobil dan Payment Point yang memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Menurut Alex Riwu Kaho, saat ini Bank NTT terus mengembangkan layanan Digital Banking melalui layanan ATM, mobile banking, SMS banking, layanan Elektronic Data Capture (EDC), Laku Pandai, Money Charger, dan inovasi digital lainnya seperti program Ramai Sekali dan Program Dia Bisa untuk kalangan milenial ( Dedy).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.