“ Saat kedatangan Uskup Ruteng yang baru, saya membuat siaran langsung, merekam video. Kemudian Video itu saya bagikan di Fecebook dan grup WhatsApp Pemkab Manggarai Barat. Disini dia, Flori tersinggung karena saya membagikan postingan itu bukan atas nama Humas protokol dan komunikasi pimpinan”, jelas Paulus Jeramun.
Dia menjelaskan soal rekam video dan membagikan ke Facebook dan
WhatsApp itu adalah inisiatif pribadi. Seharusnya Kabag Humas Protokol dan Komunikasi tidak perlu tersinggung soal ini.
“ Saya rasa aneh. Kok saya rekam dan bagikan ke media social, facebook kok dia tersinggung. Ini era keterbukaan pubilk. Siapa saja bisa merekam dan membagikan ,” jelas Paulus Jeramun.
Sementara Bupati Manggarai Barat, Gusti Dula mengatakan akan segera memanggil keduanya. Karena perbuatan kedua pejabat ini tidak pantas dan memalukan.
“Ya saya sudah dengar tadi masalah itu. Nanti akan segera panggil keduanya untuk diselesaikan secara internal. Ini perbuatan yang tidak pantas. Seharusnya kedua pejabat itu tahu diri dan menjadi contoh untuk bawan ”, kata Gusti Dula.
Reporter: Usif
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.