“ Kesimpulan saat ini penyebab utama adalah hantaman gelombang. Soal konstruksi kita serahkan kepada pihak teknis,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dengan kondisi kerusakan ini, tidak menggangu aktifitas bongkar muat di dermaga. Pasalnya, kerusakan parah hanya terjadi di areal Cat Walk, yang merupakan areal pejalan kaki menuju bangunan induk dermaga.
Disaksikan fokusnusatenggara.com, selain satu sisi dermaga yang sudah runtuh, bangunan di bagian kiri pun sudah terlihat miring dan terancam ambruk. Sementara sisi kanan dari dermaga yang putus masih tegak berdiri. Saat gelombang tinggi, bangunan dermaga hampir tidak terlihat akibat tertutup gelombang.
Laporan : Jhon Da Gomez
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.