ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Deputi Gubernur Senior BI Resmikan Kampung Wisata Melo

  • Bagikan

Kupang, fokusnusatenggara.com / 27 November 2019
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), Destry Damayanti Sabtu 23 November 2019 meresmikan Kampung Wisata Melo, di Desa Liang Ndara, Mbeliling, Manggarai Barat, ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita
Sesuai Siaran Pers Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT kepada awak media ( 26/11) menyebutkan acara peresmian itu ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita oleh DGS BI Destry Damayanti. Dia didampingi Kepala Perwakilan BI NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja dan Bupati Manggarai Barat, Gusti Dula.

Baca Juga :  Pemda Malaka Bangun Deker Cegah Banjir Di Oanmane

Dalam sambutannya Destry Damayanti mengatakan pihaknya menyambut baik peresmian program pengembangan Kampung Wisata Melo, karena berkesesuaian dengan sejumlah program strategis BI. Selain untuk meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangka peningkatan pemasukan devisa dan penurunan defisit neraca transaksi berjalan juga memberikan informasi akses keuangan bagi UMKM.

“Dengan adanya penambahan fasilitas Kampung Wisata Melo yang telah dibangun saat ini, dan nantinya ditambah peningkatan kapabilitas masyarakat sekitar, kami berharap agar daerah ini semakin menjadi tujuan utama wisatawan ,” kata Destry Damayanti.
Dia menambahkan dengan adanya penambahan fasilitas Kampung Wisata Melo yang telah dibangun saat ini, dan nantinya ditambah peningkatan kapabilitas masyarakat sekitar diharapkan dapat melengkapi wisata bahari di Labuan Bajo.
“ Kami berharap agar daerah ini semakin menjadi tujuan utama wisatawan, melengkapi wisata bahari di Labuan Bajo. Terlebih untuk dapat menambah length of stay wisatawan sehingga spending yang dikeluarkan wisatawan dapat terus mendorong perekonomian Manggarai Barat ,” ujar Destry Damayanti.

Baca Juga :  Demokrat Kabupaten Bagi Masker Di Amfoang utara

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja dalam laporannya menyampaikan bahwa pendekatan yang digunakan dalam pengembangan Kampung Wisata Melo mengacu pada framework 3A 2P, yakni meningkatkan kualitas akses wisatawan, atraksi wisata, dan ketersediaan amenitas yang berkualitas melalui SDM yang handal, dan promosi yang terarah.
“ Pengembangan Kampung Wisata Melo ini dilakukan secara berjenjang (bertahap), dengan fokus peningkatan amenitas dan peningkatan kapabilitas SDM setempat. Yang dapat kita saksikan bersama saat ini adalah pembangunan Tahap satu, yang mencakup pembangunan Rumah Adat Mbaru Gendang, Gapura Selamat Datang, akses tangga, sanitasi dan penguatan fondasi tebing,” ujar I Nyoman Ariawan.

  • Bagikan