“ Kami orang NTT ini biasa langsung tembak ke kesasaran. Saya mau tanya. Dari dana Rp 410 triliun itu NTT dalokasikan berapa persen dari dana ini. Karena hampir setiap dua bulan sekali kami melatih 500 calon tenaga kerja di BLK. Doa kami orang NTT itu ampuh. Jika BPJS ketenagakerjaan membantu, pasti mati masuk surga ,” jelas Josef Nae Soi.
Sementara itu Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Ilyas Lubis mengatakan BPJS hadir unuk melindungi para tenaga kerja ketika terjadi resiko –resko sosial.
“BPJS menyiapkan semua instrumen sosial untuk melindungi para pekerja. Jika ada kecelakaan BPJS akan membayar klaim sesuai ketentuan. Antaranya 48 kali gaji yang diterima.Juga uang untuk kubur dan danlainnya ,” kata Ilyas Lubis.
Dia menyebutkan saat ini BPJS memiliki dana Rp 410 triliun untu 52 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan. “ Target kami 92 juta peserta ketenagakerjaan terakomodir. Namun sampai sekarang baru 57,62 % atau 52 juta peserta. Karen itu saya harapkan para kepala Daerah di NTT untuk terus berupaya agar para pekerja terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan ,” kata Ilyas Lubis. ( Usif).
Reporter: Usif
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.