“ Kontur dan kondisi tanah harus diperhatikan juga. Sebab kondisi tanah akan mempengaruhi konstruksi jalan. Bahkan kondisi tanah bia berubah setiap saat, walau telah lakukan BAP FHO oleh panitia dan pengguna anggaran,” ungkapnya.
Proyek pembangunan Ruas Jalan Detusoko – Maurole, dikerjakan dengan menggunakan dana APBD I NTT, sebesar Rp. 3. 066.999.000, oleh PT. Agogo Golden Grup, dibawah koordinasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bidang Bina Marga, Seksi Pembangunan Jalan Flores.
Alfons Theodurus, Kepala Seksi Pembangunan Jalan NTT, Bidang Bina Marga, Dinas PU Pera NTT, ketika hendak dikonfirmasi di kantornya terkait persoalan ini, sedang bertugas mendampingi atlit NTT yang berlaga di PON Jawa Barat. Demikian juga Tata Gaspersz, Ketua Tim Panitia FHO Wilayah Flores, yang hendak dikonfirmasi soal ini, tidak berada di kantor hingga berita ini diturunkan. (fatur)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.