‘Protap Corona ini cukup membawa dampak ekonomi besar kepada masyarakat. Ada pekerjaan sarana bangunan, masyarakat bisa kerja untuk mendapatkan uang. Tetapo protap Corona tidak memungkinkan. Karena protap corona hal itu berpotensi berkumpulnya massa yang banyak ,” kata Niga Dapawole.
Karena itu pihaknya terus memantau situasi perkembangan corona ini. Salah satu upaya jika kondisinya mulai meredah, tentunya masyarakat akan dilibatkan dalam bentuk kerja, padat karya.
“ Kalau kondisinya agak mereadah tentu masyarakat kami libatkan untuk kerja dalam bentuk padat karya. Ini agar membantu mereka mengatasi kondisi kesulitan yang dihadapi ,” katanya.
Terkait penyebaran virus Corona, Niga Dapawole mengatakan akan berupaya maksimal agar masyarakat Sumba barat bisa terhindar dari wabah ini.
“ Saya sudah minta tim gugus Corona untuk terus mensosialisasikan protap yang ada. Jika masyarakat benar –benar mengikuti tentu hal ini bisa diminimalisir. Sampai sekarang di Sumba Barat baru ada 13 orang yang berstatus ODP ,” kata Niga Dapawoile. ( Usif).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.