“ Kami akan segera mengirim hasil Swab tenggorokan yang bersangkutan le Laboratorium RSUD W.Z.Johanes Kupang untuk diteliti lebih lanjut. Karena itu saya minta masyarakat sabar dan jangan panik, apalagi memvonis yang bukan –bukan ,” tegas dr Yohanes Don Bosco Do
Pemkab Nagekeo melalui Satgas Gugus Tugas Covid -19 tengah melakukan tracing lebih luas kepada siapa saja yang pernah kontak dengan pasien yang dinyatakan reaktif tersebut.
“Sekarang, kami minta agar siapa saja yang pernah berhubungan dengan yang bersangkutan untuk jujur datang periksa. Kalau tidak, kita semua celaka. Jadi semua orang yang pernah kontak dekat, datang kita test darah. Gratis, tidak ada biaya ,” katanya.
Karena itu dr Yohanes Don Bosco Do kembali mengingatkan masyarakat jngan panic dan harus mengikuti protokol Covid -19. Kepada waega yang baru datang dari daerah terpapar harus melaporkan diri ke tim gugus untuk diperiksa.
” Saya minta kepada sesame saudara yang baru dari daerah terpapar, zona merah agar melaporkan diri ke tim gugus Covid -19. Jika melaor tentunya sudah membantu banyak saudara kita di Nagekeo ,” kata dr Yohanes Don Bosco Do
Dia juga sudah minta petugas instansi terkait di Pelabuhan Maropokot untuk memperketatt semua kapal yang masuk.
“ Saya sudah perintahkan. Setiap kapal yang masuk, hanya barang yang turun. Tim gugus selalu siaga di Pelabuhan. Tegasnya barang boleh masuk manusia suruh kembali,” tandas dr Yohanes Don Bosco Do
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.