ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Tambah Tiga Kasus, Positif Covid -19 di NTT Menjadi 85 Orang

  • Bagikan
drg. Domi Mere
drg. Domi Mere

KUPANG, fokusnusatenggara com / 26 Mei 2020
Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penambahan tiga kasus baru. Dengan tambahan ini maka posotif Covid 19 telah mencapai 85 orang pada Senin (25/5).
“Sesuai hasil Laboratorium Biologi Molekuler RSUD WZ Johannes Kupang dari 48 Sampel Swab, ada tiga yang positif Covid -19. Dua berasal dari Kabupaten Nagekeo merupakan klaster santri Magetan dan satu dari Kabupaten Sumba Timur adalah klaster STT Sangkakala Grogol Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg Domi Mere, Senin ( 25/5).
Dari 85 pasien positif Covid-19 ini jelas drg Domi ada tujuh orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
“Jadi saat ini tinggal 77 pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RS Bayangkara Kupang, RSUD Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, RSUD Ende, RSUD Larantuka, Flores Timur, RSUD Soe di Kabupaten Timor Tengah Selatan, RSUD Aeramo Mbay Kabupaten Nagekeo dan RSUD Umbu Rara Meha, Waingapu Kabupaten Sumba Timur,” ujarnya.
Adapun sebarannya, drg Domi merincikan Kabupaten Kabupaten Sikka masih tetap menempati posisi teratas dengan pasien positif Covid -19 ada 27 orang. Disusul Kota Kupang 20 orang, Manggarai Barat 14 orang, Sumba Timur 8 orang, Ende 6 orang, Nagekeo 3 orang TTS 3 orang, Rote Ndao 2 orang, orang, dan Flores Timur 1 orang dan Manggarai 1 orang
“Untuk sementara pasien Covid terbanyak masih berasal dari Kabupaten Kabupaten Sikka 27 orang. Kabupaten Sikka telah menyalip kota Kupang dengan menempati urutan pertama pasien positif Covid -19 terbanyak di NTT,” kata drg Domi.
Hinga kini lanjut drg Domi Mere, sampel Swab yang dikirim ke Laboratorium Biologi Molekuler RSUD WZ Johannes Kupang 773 sampel, 46 sampel hasilnya negatif dan 201 sampel masih dalam proses pemeriksaan.
“ Jadi masih ada 201 sampel swab yang sementara diproses pemeriksaannya di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD WZ Johannes Kupang. Hasilnya baru bisa diketahui Rabu 27 April 2020 yang akan datang ,” jelas drg Domi Mere

Baca Juga :  Festival Panggil Ikan Dugong Harus Jadi Pariwisata Internasional
  • Bagikan