BETUN,fokusnusatenggara.com- Stefanus Bria Seran, Bupati Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pilih menolak untuk menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara simbolis kepada masyarakat di daerahnya. Sikap ini diambil untuk menghindari konflik kepentingan politik dalam masyarakat, agar jangan ada kesan dirinya memanfaatkan momentum ini untuk kepentingan politik dirinya.
Alasan Bupati Malaka cukup diterima akal. Pasalnya, di beberapa daerah yang melaksanakan Pilkada serentak tahun ini, banyak calon kepala daerah incumbent atau petahana, memanfaatkan keadaan ini untuk melakukan sosialisasi. Tetapi bagi SBS, sapaan akrab Bupati Malaka, dirinya memilih untuk melakukan politik yang sehat dan bermartabat, tanpa harus memanfaatkan kondisi demikian.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
