Sumba Tengah, fokusnusatenggara.com / 25 Maret 2020
Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah Provinsi NTT membentuk Tim Gugus tugas gerakan pencegahan melawan virus Coronba / Covid-19. Pembentukan gugus tugas ini sesuai Surat Edaran (SE) Nomor Dinkes.440/577/53.17/III/2020 tentang Gerakan Pencegahan dan Melawan Covid-19 Tahun 2020.
“ Saya minta tim gugus tugas ini terus bekerja. Sosialisasikan kepada masyarakat bagaimana mekanisme cara –cara menghindari terpapar virus corona ini. Informasikan kepada masyarakat agar jangan panic tetapi mawas diri. Antaranya harus bersih diri, keluarga dan lingkungan sekitar ,” kata BUpati Sumba Tengah, Paul Kira Limu ( 24/3).
Selain itu jelas Bupati Paulus, agar tim gugus terus memantau siapa saja warga Sumba Tengah yang kembali dari luar daerah yang telah dinyatakan terpapar Covid-19 atau luar negeri untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Ini sangat penting. Karena itu harus kerja sama dengan para Camat, kepala Desa agar membantu menginformasikan bila ada warganya yang baru kembali dari daerah dimaksud. Kalau ada, harus koordinasikan dan tim gugus Corona ini harus terus mengikuti kondisi yang bersangkutan ,” jelas Paulus Kita Limu.
Seluruh warga Sumba Tengah harap Paulus KIra Limu agar tetap menjaga jarak dalam berkomunikasi. Selain itu menghindari sementara waktu berjabatan tangan, berpelukan dan mencium hidung ketika bertemu kolega, sahabat, keluarga atau dengan siapapun juga.
“ Saya minta untuk sementara menghindari kebiasaan budaya kita di Sumba Tegah dan NTT umumnya. Hindari kebiasaaan berjabatan tangan dan mencium hidung. Lebih banyak menghabiskan waktu dirumah dengan menghindari kerumunan banyak orang ,” tegas Paulus Kira Limu.
Kepada para Camat dan Kepala Desa, Bupati meminta agar menjaga kondisi wilayah dalam kondisi berkontribusi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan terus berkoordinasi bersama Gugus Tugas di tingkat kabupaten.
“ Saya minta para Kepala Desa dan Camat berperan aktif untuk bisa berusaha menjaga dan memproteksi wilayah masing –masing. Jika ada warga yang merasakan gejala terpapar virus seperti batuk, sesak nafas dan demam tinggi segeralah berkomunikasi dengan Puskesmas terdekat untuk ditanganibersama tim gugus ,” ujar Paulus Kira Limu.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid 19), demikian Bupati Paulus agar memperhatikan hal-hal khusus menyangkut kebersihan dilingkungan publik.
“ Di Pasar maupun pertokoan, Kios, Warung saya minta disiapkan tempat untuk mencuci tangan baik dengan air dan sabun, hand zanitizer maupun dengan disinfektan ,” jelas Paulus Kira Limu
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
