ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bidan Harus Melayani Penuh Kasih Tanpa Pandang Bulu

  • Bagikan

Kupang, fokusnusatenggara.com / 21 Desember 2019
Bidan adalah profesi yang sangat mulia. Karena melaksanakan tidak pandang bulu. Tidak membedakan status sosial pasien baik itu pejabat, petani atau kaum buruh sekalipun. Juga dalam melaksanakan tugas harus penuh kasih dan tanggung jawab.

“ Bidan itu profesi yang mulia. Karena melayani para pasien tanpa melihat status sosialnya. Tidak membedakan itu pejabat atau rakyat kecil. Karena itu harus laksanakan tugas harus seriuas sesuai janji yang telah diucapkan dalam sumpah jabatan ,” kata Wabup Kupang, Jerry Manafe saat memberikan sambutan pada musayawar cabang Ikatan Bidan Indonesia ( IBI ) Cabang Kabupaten Kupang dan pengambilan sumpah di Hotel Romyta Kupang ( 20/12).

Walaupun melayani dengan penuh kasih dan tanggungjawab tetapi Wabup Jerry Manafe mengkritisi para anggota menyangkut lokasi atau tempat tugas.

Baca Juga :  Gubernur NTT Lantik Dirut dan Komisaris BPD NTT

“ Dalam pelayanan saya tidak persoalkan karena terekam semuanya melayani penuh kasih sesuai sumpah jabatan. Hanya saja masih menjadi persoalan karena kebanyakan anggota Bidan cenderung memilih lokasi tugas dipinggiran kota. Mereka keberatan jika ditempatkan dipelosok atau daerah terpencil ,” jelas Jerry Manafe.

Kedepan nanti lanjut Jerry Manafe, agar para anggota IBI tidak ngotot untuk ditempatkan didalam kota atau dipinggiran kota. Karena saat melamar menjadi pegawai ada satu surat pernyatan bahwa bersedia ditempatkan dimana saja.

Baca Juga :  Membangun Gereja Sama Dengan Membangun Iman

“ Kedepan nanti tidak anggota anggota IBi yang ngotot atau melobi untuk dtempatkan dalam kota atau dipinggiran kota. Justru mendapat tempat tugas dipelosok itu melayani kebanyakan orang susah. Tentu mendapat rahmat lebih besar disbanding mereka yang dikota ,” kata Jerry Manafe.

Disisi lain, Jerry Manafe menyebutkan bahwa kondisi di Kabaupaten Kupang saat ini banyak Puskesmas kekurangan Bidan dan lebih banyak masyarakat dilayani tenaga sukarela. “ Sebagian sekitar 50 persen Puskesmas di pelosok Kabupaten Kupang masih kekurangan Bidan. Masih dilayani para tenaga kontrak atau sukarela. Ini karena kebanyakan anggota Bidan kebanyak menumpuk bertugas di kota atau pinggiran kota. Kededepan semua ditempatkan di desa pedalaman ,” ujar Jerry Manafe.

  • Bagikan