ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Perayaan 100 Tahun SSpS Dipimpin Tiga Uskup

  • Bagikan

“ Saya berharap agar kedepannya misi yang dibangun oleh SSpS senantasa terus mendukung pemerintah dalam pembangunan sosial kemasyarakatan, khusunya bidang pendidikan,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Lebu Raya memberikan kado spesial bagi Susteran SSpS, berupa hadiah uang tunai sebesar Rp. 50.000.000, guna difungsikan dalam menjalankan misi pelayanan di Flores dan NTT.

Suster Misi Abdi Roh Kudus adalah salah satu tarekat atau kongregasi religius atau ordo keagamaan Katolik yang mempunyai nama resmi,  “Servae Spiritus Sanctus“, yang berarti “Misi Abdi Roh Kudus”.

Baca Juga :  Polsek Malaka Tengah Bagi Air Bersih Untuk Warga

Kongregasi ini didirikan oleh Santo Arnoldus Janssen, pada tanggal 8 Desember 1889, bersama dengan dua orang rekan biarawati yakni Beata Maria Helena Stollenwerk dan Beata Josefa Hendrina Stenmanns, di Steyl, suatu tempat di negara Belanda yang berada di wilayah perbatasan dengan negara Jerman. Anggota yang tergabung di dalam kongregasi ini menghayati hidup misioner sebagai biarawati atau lebih dikenal dengan sebutan suster.

Baca Juga :  Lurah Nangalimang Lantik 28 Pengurus RT

Di Indonesia, para Suster Misi Abdi Roh Kudus masuk pertama kali di Flores pada tahun 1917. Sekarang sudah berkarya juga di TimorJawaKalimantanBaliLombok, dan bahkan Sumatera. Karya yang ditangani sangat beraneka-ragam, pendidikan, kesehatan, pastoral, dan sebagainya, sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan bimbingan Roh Kudus.

Laporan : Jhon Da Gomez

  • Bagikan