ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Mengais Berkat Di Pinggiran ETMC

  • Bagikan

BETUN,fokusnusatenggara.com– Sejak tanggal 5 Juli 2019 pekan kemarin, Betun, Ibukota Kabupaten Malaka, Provinsi NTT mendadak ramai. Seluruh mata dan telinga masyarakat NTT tertuju ke Kabupaten “bungsu’ di Provinsi NTT. Sebab Di Betun, turnamen Sepak Bola Bergengsi antar Kabupaten, El Tari Memorial Cup (ETMC) sedang diselenggarakan.

Namun Tidak demikian dengan Maria Abuk (10 Tahun) dan Rineldis Luruk (11 Tahun). Bagi mereka dimana ada keramaian, disitu tempat mengais pundi – pundi rejeki. Mereka tidak mengerti soal sepak bola. Mereka juga tidak begitu tertarik dengan teriakan yel yel para supporter. Bahkan mereka juga tidak berminat untuk mengetahui hasil akhir dari pertandingan.

Hanya satu yang mereka tahu, disaat pulang lembaran rupiah mereka bawa ke rumah sebagai keuntungan berjualan kacang rebus di areal stadion pertandingan. Dengan keuntungan yang lumayan, mereka bisa membeli perlengkapan sekolah dan sekalian uang jajan mereka.[sc name=”BACA”]

Baca Juga :  Perayaan 100 Tahun SSpS Dipimpin Tiga Uskup

” Setiap hari kami berjualan terus om, sampai malam kalau habis baru pulang,” ungkap Luruk kepada redaksi, sesaat sebelum Kick Of antara Bintang Timur FC versus Persada Sumba Barat Daya, 8 Juli 2019.

Setiap Hari, kisah abuk, mereka berdua membawa 50 kantung kacang rebus, yang dibandrol Rp. 5000 per kantung. kalau habis dalam tempo singkat, mereka kembali ke rumah dan mengambil lagi.

  • Bagikan