ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Celia Sanchez, Pejuang Wanita Revolusioner Kuba

  • Bagikan
sumber foto : web

Celia, yang sudah menjadi bagian dari gerakan revolusioner, berkontribusi dalam mengatur pendaratan Granma tersebut. Ia juga merekrut relawan dan mengatur pergerakan gerilyawan setelah pendaratan menuju pegunungan Sierra Maestra.

Selain itu, sebelum perang dimulai, ia mengorganisir logistik dan merekrut kader untuk gerilyawan. Tak hanya itu, ia juga mengorganisir bantuan ke gerilyawan di pegunungan Sierra Maestra.

Pada tahun 1957, Celia sudah menjadi bagian langsung dari pasukan gerilya “Gerakan 26 Juli”. Ia bergabung dengan pasukan gerilyawan di Sierra Maestra. Pada bulan Mei 1957, Ia terlibat langsung dalam pertempuran di Uvero.

Baca Juga :  Semarak Panen Hadiah Bank NTT

Salah satu sumbangsih penting Celia bagi perjuangan rakyat negerinya, juga bagi dunia saat ini, adalah ketelatenannya mengumpulkan catatan, surat-surat dari kawannya, dokumen, pesan, dan lain-lain. Dengan begitu, sejarawan dan penulis biografi saat ini bisa dengan gampang merekontruksi sejarah perjuangan rakyat Kuba melalui koleksi dokumentasi Celia tersebut.

Setelah revolusi Kuba tahun 1959, Celia masih memberikan banyak kontribusinya bagi negerinya. Ia menjadi salah satu orang kepercayaan Fidel. Banyak yang menggosipkan keduanya saling jatuh-cinta. Celia juga membantu Fidel dalam merancang proyek penting, seperti taman (taman Lenin), pertunjukan seni, dan museum.

Baca Juga :   Kirab Pemuda Nasioal Kunjungi Situs Sejarah Di Kupang

Dia juga terlibat dalam program literasi, memperkuat partisipasi perempuan Kuba dalam revolusi, dan pekerjaan-pekerjaan revolusioner lainnya. Ia juga yang menjadi penerjemah Fidel dari bahasa Rusia ke bahasa Spanyol.

Celia, yang memilih hidup tanpa suami, terus mendekatkan dirinya kepada rakyat dan mengabdikan hidupnya kepada revolusi. Tahun 1980, ia meninggal dunia karena penyakit kanker. Saat itu ia masih menjabat sebagai anggota Komite Sentral Partai Komunis dan sekaligus Sekretaris Dewan Negara.

Baca Juga :  Satu Jam Menjadi “Raja” Takpala

Pwnulis :Kusno, anggota Partai Rakyat Demokratik (PRD)

Sumber Artikel: http://www.berdikarionline.com/dunia-bergerak/20130507/celia-sanchez-pejuang-wanita-revolusioner-kuba.html#ixzz3R5CUPyfZ
Follow us: @berdikarionline on Twitter | berdikarionlinedotcom on Facebook

  • Bagikan