Sementara itu, Petrus Rako, Tokoh Adat Natar Mage menjelaskan, Gren Mahe merupakan sebuah upacara yang diselenggarakan satu kali dalam tujuh tahun. Dimana kegiatan ini diikuti oleh semua suku di Kabupaten Sikka.
” Ini kita laksanakan tujuh tahun sekali, sebagai ucapan syukur kepada sang pencipta atas apa yang telah diberikannya selama ini serta mengharapkan kebaikan di masa yang akan datang,” jelasnya.
Hadir dalam acara tersebut, selain Bupati Sikka, juga Anggota DPR RI Fraksi PAN, Syarul Pua Sawa, Pimpinan DPRD Sikka, seluruh kepala suku yang ada di Kabupaten Sikka, serta seluruh masyarakat. (jhon da gomez)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.