ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bertemu Paus Fransiskus, GP Ansor Sampaikan Dokumen Deklarasi Islam Untuk Kemanusiaan

  • Bagikan

VATIKAN,fokusnusatenggara.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas beserta jajaran pengurus bertemu dengan Paus Fransiskus, Rabu (25/9) pagi. Pertemuan dilakukan usai acara Audiensi Umum di lapangan Santo Petrus, Vatikan, Roma.

Menurut Yaqut, dalam kesempatan bertemu dengan pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut, GP Ansor membawa misi mendukung dokumen Human Fraternity for World Peace and Living Together yang dikampanyekan Paus Fransiskus dan Grand Syech Al-Azhar.

“Dalam kesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus juga disampaikan dokumen GP Ansor Declaration on Humanitarian Islam atau Deklarasi GP Ansor tentang Islam untuk Kemanusiaan,” tandas Yaqut.

Baca Juga :  Laba Bank NTT Menurun? [Sebuah Catatan Kritis Perbandingan Laba April 2020 Dan 2023]

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini menjelaskan, Deklarasi GP Ansor tersebut memuat seruan untuk membangun konsensus global demi mencegah dijadikannya agama, khususnya Islam, sebagai senjata politik. Agama, lanjutnya, seharusnya menjadi solusi perdamaian dan bukan sumber konflik.

“Humanitarian Islam ini juga dimaksudkan untuk memupus maraknya kebencian komunal melalui perjuangan untuk mewujudkan tata dunia yang ditegakkan di atas dasar perhormatan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia,” katanya.

Baca Juga :  Menggagas RUPS LB Untuk Gantikan Dirut Bank NTT

Gus Yaqut, yang didampingi Sekjen Abdul Rochman, tiga wakil Sekjen (Hasanuddin Ali, Wibowo Prasetyo, Rifqi Al Mubarok), dan Ketua PW GP Ansor Riau Purwaji, ini menyampaikan toleransi dan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia, di mana GP Ansor turut berkontribusi memeliharanya. Termasuk, lanjutnya, dalam menjaga kegiatan keagamaan umat beragama, termasuk Katolik, di Indonesia.

  • Bagikan