“ anak sangat cocok dan gagah kenakan pakaian ini,” begitu kesan pertama Abner Yetimau, ketika melihat penampilan saya menggunakan pakaian tersebut.
Setelah keluar dari rumah adat Takpala, saya kemudian berbaur dengan semua masyarakat Takpala. Bahkan beberapa rekan wartawan sempat abadikan momen tersebut dengan foto bersama, sambil memuji penampilan baru saya bagai seorang raja.
“ Teman kelihatan gagah dengan pakaian ini, tadi saya hampir salah kenal. Saya pikir teman adalah raja dan kepala suku Takpala,” ungkap Jos Dias, Pemimpin Redaksi mediantt.com
Inilah kondisi Masyarakat Adat Takpala. Demi mempertahankan kondisi dan peradaban mereka, masyarakat Adat Takpala harus menolak program pemerintah Kabupaten Alor, untuk memberikan fasilitas listrik gratis bagi mereka.
“ Kami tolak listrik bantuan dari pemerintah. Alasannya kami hanya mau mempertahankan cirri khas masyarakat kampung adat Takpala, bukan karena kami tidak mampu,” tutur Yetimau.
Penulis : Leonardo Jeffry Taolin
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.