ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Malam Itu Kemungkinan Bunga Diperkosa

  • Bagikan
Ilustrasi

ATAMBUA,fokusnusatenggara.com- Bunga, warga Tenu Kiik, Kecamatan Atambua, Kabupaten Belu-Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dihamili oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Belu, RB, bahkan sampai memiliki anak laki-laki umur 2 bulan, kemungkinan pada saat kejadian di tanggal 29 Agustus 2014 tersebut, Bunga diperkosa oleh RB. (Baca : http://www.fokusnusatenggara.com/lintas-ntt/mengaku-bujang-anggota-dprd-belu-hamili-wil)

Ilustrasi
Ilustrasi

Kepada fokusnusatenggara.com Bunga kembali mengisahkan malam naas tersebut. Menurutnya, usai pertemuan di Restoran  BnB, sekitar jam 2.00 dini hari, RB kemudian menawarkan jasa untuk mengantar pulang Bunga ke rumahnya.

Namun, dalam perjalan RB kembali mengeluarkan rayuan maut kepada Bunga, dengan terus mengungkapkan kata cinta, bahkan sampai bersumpah bahwa dirinya belum memiliki istri dan keluarga. Sebab disaat RB ungkapkan rasa cinta kepada bunga, Bunga merasa tidak yakin dan terus menanyakan status RB.

Baca Juga :  Ketua AJI NTT : Pernyataan Alex Ena Lecehkan Wartawan

“ Kami satu mobil berdua. Sedangkan temannya menggunakan mobil lain. Dalam perjalanan dia terus katakan rasa cinta kepada saya. Saya curiga lalu saya tanya status dia. Tapi dia bersumpah bilang dia masih bujang,” tutur Bunga.

Bukan hanya rayuan maut yang dilancarkan RB pada malam itu, tetapi Bunga juga tidak diantar langsung ke rumah, melainkan diajak makan di restoran cepat saji di bilangan Mall Ramayana Kupang-NTT. Bunga tanpa menaruh curiga menyetujui ajakan untuk makan. Pasalnya menurut pengakuan RB dia dalam keadaan galau dan pengen curhat dengan Bunga.

Baca Juga :  Oknum Anggota Polda Ditangkap Bersama Istri Orang

Usai makan di Restotoran cepat saji tersebut, Bunga bukannya diantar pulang, tetapi diajak RB untuk jalan-jalan menikmati suasana dini hari di Kota Kupang.

“ Habis makan saya langsung minta untuk antar saya, Tetapi dia bilang kita jalan-jalan dulu. Saya juga bilang ke dia jalan- jalan hampir pagi di Kota Kupang buat apa? Namun dia paksa saya bilang dia galau dan pengen curhat,” ujarnya.

Bukannya jalan-jalan dan curhat, RB langsung membawa Bunga menuju Hotel Bahterah Indah, di seputaran Oesapa Barat. Curiga dan takut, Bunga lalu bertanya ke RB maksud dia membawa dirinya ke hotel. Tetapi jawaban RB hanya mau istirahat dan curhat.

Baca Juga :  Politikus PDIP Gantikan Hamdan Zoelva

Setelah melakukan chek in ke resepsionis, 205 adalah kamar pilihan yang pas buat RB namun musibah bagi Bunga. Dalam kamar, Bunga kembali dirayu. Kali ini beda antara rayu dan napsu  syahwat dalam diri RB  sangat tipis.

Dengan alasan curhat, RB langsung memeluk, mengecup kening dan bibir bunga, bahkan sambil mengecup, tangan RB ikut bermain dengan nakal. Bunga sempat berontak dan hendak kabur. Tetapi mungkin RB sudah mengantisipasinya.  Kunci kamar diambil dan RB berkata dirinya akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi, bahkan RB nekat bersumpah malam itu.

  • Bagikan