ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

KPK  “Endus” Mafia Ternak Di NTT

  • Bagikan

“ Kita harus memiliki database akan ketersediaan stok daging dan ternak di dalam negeri. Kalau seandainya database mengatakan stok cukup dan terpenuhi, kenapa harus diimport,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dalam kesempatan yang sama menegaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan bupati dan walikota guna memantau dan menertibkan para mafia ternak di NTT. Lebu Raya meminta kepada masayarakat yang memiliki informasi akan persoalan ini untuk segera melaporkan ke pihak yang terkait. (Laporan : Iskandar Mansyur)

 

Baca Juga :  Diskriminasi, Imigrasi Kupang Larang Wartawan Meliput
  • Bagikan