ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Batik Air Gagal Terbang Usai Diteror Bom

  • Bagikan

KUPANG,fokusnusatenggara.com- Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6541 rute Kupang- Jakarta, Sabtu, 26 Desember 2015, batal diberangkatkan karena diteror bom.

bomAksi teror ini dilakukan EHE, pria asal Sukabumi, Jawa Barat. Masyarakat Kota Kupang – NTT dibuat heboh dengan kejadan ini, pasalnya aksi teror ini dilakukan menjelang dua hari kedatangan Presiden Jokowi ke NTT untuk mengikuti acara perayaan natal secara nasional.

Kejadian  bermula saat  salah satu  penumpang yang kini menjadi tersangka berinisial EHE, membawa sebuah botol baygon kedalam pesawat. Saat pramugari melakukan pemeriksaan lewat metal detektor, EHE bersama dua teman yang duduk dalam satu baris kursi tersebut diminta turun. Saat itu EHE sempat menolak permintaan pramugari sambil mengatakan membawa bom.

Baca Juga :  Peduli Lingkungan, FMP2L Halibasar Segel Kantor Desa

Mendengar perkatakan EHE, Pramugari kemudian berkoordinasi dengan pilot dan petugas bandara. Dalam Hitungan menit, petugas kepolisian dari Brimob, TNU AU serta Tim gegana mengepung pesawat. Para penumpang kemudian dievakuasi dan Tiga orang yang diduga sebagai tersangka diamankan petugas.

Komandan Pangkalan Udara El Tari Kolonel Pnb Andi Wijaya, kepada wartawan mengatakan, petugas mengamankan pria warga Sukabumi, Jawa Barat, berinisial EHE dan memeriksanya di Bandara El Tari.

Baca Juga :  Jaksa Siap Periksa Dan Adoe Dalam Kasus Pembebasan Lahan

“EHE dan kedua sahabatnya mengaku kalau mereka hanya membawa Baygon semprot. Karena diperiksa terus menerus oleh pihak keamanan bandara, salah seorang temannya mengatakan bom, sehingga langsung diamankan,” katanya.

  • Bagikan