Di Kabupaten Belu ini sebut Simplisius Vinsen Dalung terdapat banyak destinasi, obyek wisata alam, maka para peserta diharapkan serius mengikuti semua materi. “ Saya harap semua peserta, para penjaga pantai, pengelola obyek wisata bahari dan obyek wisata hutan harus benar –benar mengikuti semua materi yang diberikan. Agar nanti dalam pelaksanannya tidak menyimpang ,” katanya.[sc name=”BACA”]
Dia mengatakan selama ini jika dilihat pengelola obyek wisata ini kebanyakan hanya berfokus dalam penerimaan karcis saja. “ Sama sekali tidak ada pengontrolan atau pengawasan yang dilakukan oleh pengelola untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan dan lainnya ,”ujar Simplisius Vinsen Dalung.
Dia mengatakan dengan adanya pelatihan bagi para pemandu wisata alam ini diharapkan mengurangi keuhan –keluhan yang selama ini diadukanoleh para wisatawan.
“ Sudah banyak keluhan masuk dari para wisatawan baik lokal dan manca Negara. Mereka mempersoalkan para pemandu yang hanya mementingkan uang dari karcis masuk. Ketika ditanya seluk beluk obyek wisata dimaksud malah petugasnya marah. Ini tidak boleh lagi terdengar lagi ,” ujarnya ( Jun )
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.