KUPANG,fokusnusatenggara.com- PT. Bank Pembangunan daerah Nusa Tenggara Timur atau dikenal dengan Bank NTT kembali menunjukan performa bisnis yang kurang elok. Bahkan hingga lima bulan menuju tutup buku pada tahun 2023, Laba Bank NTT kembali merosot bahkan anjlok pada Juli 2023. Menjadi pertanyaan refleksi “Salah Siapa?” yang mengakibatkan kondisi demikian. Yang pasti jawaban yang bisa kita duga dan simpulkan sementara akan soal ini adalah Para Pengurus Bank NTT baik itu Direksi maupun Komisaris harus bertanggung jawab akan kondisi ini.
Berdasarkan data yang dihimpun dari situs Bank NTT, https://www.bpdntt.co.id Perolehan laba Bank NTT pada bulan Juli 2023 ini hanya tercatat sebesar Rp 64.030 (Enam puluh empat miliar tiga puluh juta rupiah). Menurun dari perolehan laba pada bulan sebelumnya yakni Juni 2023. Gambaran lengkap perolehan laba sejak Januari hingga Juli tahun 2023 seperti tampak pada grafik di bawah ini.
Di olah lagi dari sumber data mentah pada www.bpdntt.co.id.2022
Bila dilihat perolehan laba pada periode yang sama di tiga tahun yang lalu yakni bulan Juli tahun 2020 maka tampak seperti sajian pada grafik di bawah ini ;
Di olah lagi dari sumber data mentah pada ,www.bpdntt.co.id.2022
Tampak perbandingan perolehan laba di bulan Juli tahun 2020 jauh lebih besar dari perolehan laba pada bulan Juli tahun 2023. Laba yang dicapai pada bulan Juli di tiga (3) tahun lalu tercatat sebesar Rp 124.201 juta ( Seratus dua puluh empat miliar dua ratus satu juta rupiah).
Perbandingan & deviasi lengkap perolehan laba di tahun 2020 terhadap 2023 , dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Diolah lagi dari Sumber data mentah pada ,www.bpdntt.co.id.2022
Tampak terjadi penurunan laba tiap bulannya sejak bulan Januari 2020 hingga Juli 2020 & Januari 2023 hingga Juli 2023 &, kecuali pada bulan Pebruari 2023. Pada Juli 2023 terjadi penurunan terbesar yakni sebesar Rp 60.171 juta ( Enam puluh miliar seratus tujuh puluh satu juta rupiah). Apakah dalam sisa waktu 5 bulan di tahun 2023 ini perolehan laba bank NTT bisa di dongkrak minimal sama dengan perolehan laba bulan Desember tahun 2022 yakni sebesar Rp 327.347 juta?
Jika di lihat pertumbuhan laba empat tahun terakhir pada periode bulan Juli 2020 hingga 2023 maka tampak bahwa perolehan laba pada bulan Juli 2023 adalah perolehan laba yang paling kecil hanya 52% dari perolehan laba pada bulan Juli 2020. Data lengkap perolehan laba pada periode bulan Juli tahun 2020 & bulan Juli 2023 tampak seperti disajikan pada grafik berikut;
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.