Kupang, fokusnusatenggara.com / 18 November 2019
Bank Indonesia Perwakilan NTT bersama 23 Bank lainnya, Sabtu 16 November 2019 di arena Car Free Day melakukan edukasi sosialisasi NTT Peduli dan Sadar Rupiah ( PADAR ). Dari hasil sosialisasi ini
“ Edukasi NTT PADAR yang diikuti pelayanan penukaran uang lusuh dengan melibatkan 23 Bank. Hasil penukaran uang lusuh mencapai 515 juta baik uang kertas maupun logam ,” kata Manajer Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan BI NTT, Andre Asa ( 17/11).
Dia mengatakan selain edukasi sosialisasi NTT sadar dan peduli rupiah ini, BI Perwakilan NTT dan 23 Bank peserta juga mengenalkan alat pembayaran Non Tunai dengan aplikasi QRIS.
“Edukasi PADAR dan pengenalan alat pembayaran Non Tunai dengan aplikasi QRIS kali ini diikuti para siswa /siswi dari 7 SD dan 5 SMP di kota Kupang. Selain para siswa, masyarakat umum yang beraktivitas di arena Car Free Day juga mengikuti sosialisasi dan penukaran uang lusuh ini ,” jelas Andre Asa.
Dia menyebutkan masyarakat sangat antusias dalam memanfaatkan pelayanan penukaran uang bersama perbankkan. “ Dalam ajang sosialisasi pembayaran Non Tunai dengan aplikasi QRIS dan PADAR masyarakat berhasil menukar uang lusuh mencapai Rp 515 juta baik uang kertas maupun logam ,” ujar Andre Asa.
Soal penukaran uang lusuh jelas Andre Asa, tidak saja dilakukan pada ajang sosialisasi ini, tetapi untuk seterusnya masyarakat dapat menukarkan ke Bank –Bank di kota Kupang.
“ Soal uang lusuh kami himbau masarakat NTT agar dapat menukar uang kepada Bank -Bank yang ada pada setiap hari kerja. Pelayanan penukaran uang lusuh dan uang logam akan terus berlangsung selama jenis uang tersebut masih beredar di masyarakat ,” jelas Andre Asa.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
