“Selain Covid-19, hujan yang terjadi selama ini, ikut berpengaruh pada hasil yang kita panen,” ujarnya.
Dalam melakukan penanaman, jelasnya, sistem yang dipakai menggunakan sistem tanam Jajar Legowo. Sistem ini merupakan cara tanam padi sawah dengan cara beberapa tanaman menyelingi satu barisan kosong. Pola ini baru dikenalkan lewat Program RPM.
“ Ini pola tanam yang baru lewat program RPM. Dan hasilnya cukup memuaskan,” ucapnya.
Dirinya berharap, kedepan pemerintah dapan memberi bantuan mesin perontok, yang belum dimiliki kelolpok ini. Pasalnya, apabila hasil panennya banyak, pihaknya mengalami kesulitan. Belum lagi kondisi cuaca yang sulit ditebak, akibatnya banyak anggota kelompok terpaksa mengantri karena keterbatasan alat. (ferdhy bria)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.