ads

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bangun Pariwisata NTT Berbasis Karateristik Budaya

  • Bagikan

Ketujuh kawasan destinasi yang ditata tahun ini yakni kawasan wisata Lamalera di Kabupaten Lembata, kawasan wisata Kelimutu di Desa Koanara, Kabupaten Ende, kawasan wisata di Desa Prai Mbana, Kabupaten Sumba Timur.
Selain itu ada Kawasan wisata di Desa Uitiuh Tuan, Kabupaten Kupang, kawasan wisata di Desa Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), kawasan wisata Moru, Desa Wolwal, Kabupaten Alor, dan kawasan wisata Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao.
“Tahun 2019 ini kami tata dan benahi tujuh dari 22 kawasan destinasi yang ada di Provinsi NTT. Tahun anggaran 2020 mendatang akan ditambah lagi sehingga tahun berikutnya sudah bisa selesai semuanya,” katanya.

Baca Juga :  Tingkatkan Iman Dan Ketaqwaan Anggota Prajurit

Dia menyatakan untuk menuntaskan pembenahan tujuh destinasi ini Pemprov NTT akan bekerja sama, koordinasi dengan Pemkab setempat untuk sharing dana. Contoh kawasan wisata Lamalera dengan branding utamanya adalah penangkapan atau perburuan ikan Paus. Pemerintah Provinsi mengambil peran berupa akses jalan masuk sementara Pemkab untuk penataan lokasi, atraksi dan rumah penduduk ditata jadi penginapan untuk wisatawan.

“ Khusus Lamalera, kami membantu akses jalan masuk ke lokasinya. Pemkab membenahi tempat atraksi dan juga beberapa kamar rumah penduduk. Ditata seperti home stay untuk penginapan bagi para wisatawan. Mereka bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bum Des) setempat ,” tandas Wayan Darmawa. ( Agung).

  • Bagikan