Direktur Operasional Basarnas Posko Pangkalan Bun, SB Supriyadi menuturkan, perubahan posisi badan pesawat bisa terjadi salah satunya karena terdorong arus bawah laut yang kencang.
“Kita harus cek lagi. Bisa saja bergeser terbawa arus. Kita sedang cek lagi,” kata Supriyadi, Jumat 2 Januari 2015.
Pergeseran badan pesawat diduga memicu terbukanya sabuk pengaman yang dikenakan penumpang sehinggga jenazah penumpang bermunculan ke permukaan laut.
“Ada enam jenazah di Kapal USS Sampson yang ditemukan mengembang di permukaan air,” paparnya.
Selain jenazah, kemungkinan akan semakin banyak serpihan pesawat yang muncul ke permukaan laut.
Sementara itu, hingga siang ini, tim SAR gabungan sudah menemukan dan mengevakuasi 10 jenazah dari Perairan Selat Karimata ke Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng.
“Kami akan mengupayakan mengevakuasi enam jenazah dari USS Sampson,” paparnya. (Sumber : seperti dikutip dari VIVAnews.com)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.